Selasa, 28 Januari 2014

Tanam Tomat dg trik hemat hidroton...sistim DIY (Do it yourself)


Berikut ini adalah cara2 menanam tomat dengan sistim seperti Dutch bucket, atau pun fertigasi
Cuma ditambah dengan variasi sendiri.
Sistim ini saya namakan DIY : Do it yourself...
Pertumbuhan tomat sangat cepat dan sehat...
Kita tidak perlu menyiram setiap hari. 
Kamu bisa dengan mudah mengerjakannya, gak perlu tukang..
Wanita pun bisa kok.

Mengapa saya menggunakan hidroton.
-hidroton tidak berlumut
-hidroton mudah dibersihkan, hanya dengan dicuci dengan air.
-bisa dipakai berulang kali.
-hidroton yang jerman ini ringan sehingga akar mudah menembus dan mendapatkan
Oksigen yg cukup.
-untuk dipakai di sisitim ini sangat memungkinkan, jadi tidak menyumbat selang.

Peralatan yg dibutuhkan..
-pot atau box es krim bekas
-pot kecil untuk penyangga dalam( bisa diganti dg mangkok bekas)
-hidroton tergantung besarnya pot
-bambu/besi sbg anjang2 atau penopang tanaman
-kawat
-solder
-cable tie
-selang dan nepel , utk sistim fertigasi, 

Mula2 siapkan pot kecil utk penyangga dalamnya...
Pakai pot murah saja, harganya cuma 3000an atau mangkok plastik bekas.
Dikasih lubang atasnya 2, satu untuk masuknya akar, satunya utk bambu.
Bikin lubang2 kecil disekeliling pot agar akar bisa keluar.




Buat lubang di pot/box es krim bekasnya...untuk keluarnya nutrisi pada ketinggian tertentu..
Saya buatnya 5 cm dari bawah.

Buat spt ini 

Lalu kasih kawat ditengah spt ini untuk mengikat bambu biar kuat.

Penampakannya sebelum dikasih hidroton jadi spt ini.
Dengan cara seperti ini volume hidroton jadi hemat...krn ada pot penyannga dibawahnya..

Ikat bambunya dan ikat pohonnya gunakan cable tie yg simple ini, kamu pasti suka punya cable tie
Tanpa gunting, trus tinggal putar..ngikat apa aja enak.

Motongnya tinggal masukin ke pemotongnya spt ini...

Untuk mengikatnya tinggal ditemukan trus twist atau putar..
Spt ini

Jadinya seperti ini...

Contohnya yg sudah ada seperti ini


Cara masukin nutrisinya pakai selang hitam kecil ini..


Masukan selangnya ke tengah tepat arah akar...spt ini
Nah nutrisi dialirkan dari tandon, kembali ke tandon lagi.



Selamat mencoba...
Dan tanaman tomat anda pun akan sehat sekali, pertumbuhan sangat cepat, dan berbuah banyak..














Senin, 27 Januari 2014

Peralatan dan Perlengkapan Hidroponik

Anda bisa mendapatkan perlengkapan dan peralatan hidroponik

secara lengkap di

www.rumahhydroponic.com

untuk pemula bisa membeli peralatan yang sudah komplit dengan benihnya, namanya
STARTER KIT

foto dibawah ini


Minggu, 26 Januari 2014

Etiolasi

Mungkin anda akan sering mendengar kata ini ETIOLASI

Apa sih Etiolasi itu ?
Etiolasi atau yang sering kita bahasakan dengan istilah Kutilang :  kurus tinggi langsing.
Dimana pertumbuhannya tidak seimbang, yaitu Batang memanjang, dan sulit menghasilkan daun.

Etiolasi itu terjadi karena hormon auksin yang dengan cepat bekerja atau tumbuh didalam gelap tanpa terkena sinar matahari...akibatnya pertumbuhannya hanya batang memanjang tidak bisa menghasilkan daun. Kalau dibiarkan maka akan lemas dan cepat mati.
Inilah awal kesalahan yang biasa dibuat oleh para pemula saat menyemai, terutama musim hujan ini. Kalau gak ada matahari, saya memberi lampu diatasnya, dg menggunakan lampu khusus growing light. 



Jadi untuk menghindari terjadinya Etiolasi, dalam postingan Cara menyemai telah saya sebutkan, saat benih mulai sprout atau pecah, segera buka tutupnya dan segera kenalkan dengna cahaya.Jangan tunggu benih menjadi kecambah seperti  foto dibawah ini.
Jika sudah seperti ini, sebaiknya dibuang saja, dana semai lagi menggunakan rockwool bekasnya.
jika sudah membentuk daun seperti foto dibawah ini, saya menyiasatinya dengan ditanam menggunakan media tanam berupa sekam bakar dan cocopeat dg perbandingan 1 :1
ditanam sampai ujung batang..




ditanam dg medai seperti ini
maka nanti hasilnya bagus kembali spt foto dibawah ini




kalau etiolasi tetap dipertahankan, maka pertumbuhannya tidak seperti yang kita harapkan dan sangat lambat.
berikut foto yang tidak etiolasi
nanti hasilnya spt ini


jadi jangan lupa, saat benih pecah, buka tutupnya dan langsung kenalkan matahari ya...

semoga berhasilll






Step by step memindahkan tanaman...

Memindahkan tanaman...

Ada bermacam2 alasan mengapa kita memindahkan tanaman..
antara lain :
1. Dari tanah, ingin pindah ke sistim hidroponik(untuk tanaman yg masih kecil loh)
2. Saat menyemai gak punya rockwool, jadi nyemai di media tanam, lalu mau pindah ke wicks atau nft..
3. Untuk alasan praktis, tidak ingin menyiram..
Dll.

Catatan :
1. Pindah tanam sebaiknya sore hari..
2. Minimal Setelah tanaman berdaun 4.




Seperti gambar diatas, yg berdaun 4 sudah bisa kita pindahkan...

Siapkan Rockwool basah...




Potong rockwool...(rockwool bisa diganti busa) krn hal ini hanya utk menopang tanaman saja.
Potong rockwool dg pisau bergerigi, jangan sampai putus, potong sampai tengah saja...




Lalu cabut tanaman perlahan2 dibantu dengan mencongkel dari bawah agar akar tidak terputus. 



lalu cuci akar supaya bersih dari media tanamnya..
Tempelkan tanaman atau selipkan kedalam rockwoolyang sudha dibelah tadi..
Lalu letakan pada netpot ..
bisa tanpa sumbu/wicks, bisa dengan wicks, sesuai pilihan sistim yang anda suka
Jika ingin pakai NFT, segra pindahkan ke aliran NFT.
Selamat mencoba...semoga sukses