Kamis, 30 Maret 2017

Hal tentang Cabe

Harga cabe yang terkadang naik tinggi tanpa diduga menyebabkan banyak ornag ingin menanam cabe sendiri di rumahnya. Alasan lainnya, karena cabe yang kita tanam sendiri biasanya tidak ada residu berbahaya karena tidak kita semprot pestisida kimia.
Padahal menanam cabe memang tidak semudah yang diduga, kadang kita beruntung sekali, begitu tanam dapat bibit yang bagus dan tidka pernah kena penyakit.
Tanaman cabe punya paling mudah kena penyakit, dna penyakitnya kompleks, kenapa saya sebut kompleks, karena biasanya yang kita tahu cabe kena kutu Thrips atau Aphid saja, tetapi sebetulnya penyakitnya bisa dari anek cendawan/jamur, dan aneka kutu. Oleh sebab itu, kalau kita mau menanam cabe, siapkan mental dulu yang sabar, punya niat benar2 mau merawat, dan belajar terus menerus. 
Disini tingkat kesabaran menanam kita diuji. Sukses menanam cabe membuat kita sangat bahagia.
Berikut catatan saya ttg menenam cabe.
1. Jika anda pertama kali menanam cabe, biasanya anda akan beruntung. Awal menanam cabe terutama yang lokasinya jauh dari kebun atau sawah pasti awalnya berhasil. Bisa bagus2, tapi kalau tidak dirawat maka tidak bertahan lama, nanam berikutnya bisa gagal sejak awal. 
2. Pilih bibit cabe yang tahan penyakit layu fusarium, dan cendawan/jamur lainnya, biasanya bibit yg seperti ini lebih mahal.
3. Sejak tumbuh 4 daun tanaman cabe sudah disemprot untuk pencegahan jamur dan kutu. Yang paling sulit adalah mengatasi jamur, terutama di musim hujan. Pencegahan disemprot seminggu sekali dengan fungisida, saya ada resep fungisida alami di blog saya.
Pencegahan kutu diawal2 bisa dengan semprotan air bawang putih dicampur sabun sunlight.
4. Media tanam cabe harus yang bersih bebas dari jamur, PH harus normal, jangan becek,
Penyakit yang biasa terjadi
1. Keriting daun
Keriting dan mengerut bisa karena jamur.
Biasanya kalau batangnya masih hijau, sehat dan segar, tanaman masih bisa diselamatkan.
Caranya : rontokin daun yang rusak/keriting, lalu dibakar biar tidak menular, gundul tidak apa2 tapi rajin disiram nutrisi sayur 1300 sd 1500 ppm
Keriting karena kutu Thrips : daun mengecil dan keriting.
Harus segera disemprot insektisida, saya biasanya pakai pestisida nabati yang ada di Rumah Hidroponik. Daun2 yang keriting dirontokkan dan dibakar, daun yg sehat dibiarkan tapi disemprot pestisida nabati.
Tetap di beri nutrisi sayur 1300 sd 1500 ppm.

2. Layu akar
Biasanya batang berubah coklat dan tangkai2 daun merunduk, lalu tanaman mati.
Kalau sudha seperti ini tidak bisa diselematkan.
Harus dicabut dan dibakar.
Penyebabnya adalah : jamur fusarium, bisa karena media tanam tidak steril dr jamur. 
Media tanam terlalu basah, bibit sudah membawa bakteri.
Jadi kalau dalam hidroponik, sebaiknya metannya baru, atau sudah disterilkan. 
PH media tanam harus netral : 6.5 sd 7

3. Kalau kita menanam dengan polibag media cocopeat atau sekam bakar, kadang gulma atautanaman liar masih bisa tumbuh, nah buang gulma2 itu biar tidak jadi sarang penyakit. 

4. Kena kutu daun Aphid dan kutu putih(white fly)
Nanam cabai memang harus rajin menyemprot insektisida. Pakai pestisida alami secara ganti.
Resep pestisida ada di blog, atau kalau malas beli saja di RHBS. 
Kena kutu Aphid : kutunya ada dibawah daun, 
Semorotnya saat teduh yaitu saat pagi hari atau sore hari, kalau untuk pencegahan seminggu sekali, kalau sudha kena seminggu 2x.
Kena kutu putih atau white fly, semprot pestisida sambil kutu digosok pakai tangan biar rontok. Semprot juga pagi atau sore hari.

5. Bercak atau busuk pada buah
Ini karena jamur dan karena terlalu banyak hujan.
Ini pun sulit sekali jalan keluarnya, selain, mengambil cabe2 yang busuk lalu dibakar. 

Note :
lakukan menanam selang seling. Jadi abis cabe ganti dulu yang lain, baru cabe lagi.
Atau tanam tanaman pendamping seperti kemangi dan kenikir disekitar kebun kita.
Bersihkan lokasi kebun dari tanaman2 liar atau gulma2. 
Oh ya, menanam cabe merah keriting, pucuk daun tidak perlu dipangkas, kalau nanam cabe rawit supaya banyak cabang boleh dipangkas pucuknya sewaktu masih tinggi 10 cm. 

Demikian catatan saya.
Semiga bisa membantu anda menanam cabe.


Kamis, 02 Maret 2017

Make over Etiolasi menjadi Normal


Pada saat penyemaian kita mengenal istilah etiolasi.
Apa itu etiolasi, secara lengkap bisa anda baca di blog ini pada artikel etiolasi/kutilang.
Nah benih sayuran yang pecah harus segera dikenalkan ke matahari, jika tidak maka batang yang muncul akan memanjang.

Mengapa menghindari etiolasi ?
Karena semaian yang etiolasi akan : 
1. Pertumbuhan menjadi lambat
2. Mudah mati atau layu karena batangnya menjulang dan mudah patah.
3. Penampilan tanaman juga tidak indah. 
4. Tidak dapat tumbuh dengan subur atau gemuk.
5. Bonggol tidak bisa membulat.

Sayuran2 yang seharusnya tidak etiolasi : sawi caisim, pakcoi, selada, samhong, kubis, kembang kol, brokoli, 
Untuk sayuran2 yang memang berbatang tapi tidak ada bonggol bawahnya seperti sawi bunga/coysum memang tumbuh ada batangnya, tapi tidak mengapa krn memang tidka berbonggol, walau begitu tetap usahakan jangan sampai panjang batangnya. 
Bayam dan kangkung tidak bisa dikatakan etiolasi karena memang sayuran berbatang.

Nah berikut ini tips jika kita menyemai di musim hujan dan matahari berhari2 tidak muncul.
Pasti semaian sayuran kita akan tumbuh etiolasi/kutilang(kurus tinggi kangsing). Kita bisa memodifikasinya supaya tetap tumbuh baik dan bagus penampilannya seperti foto dibawah ini.
Pakcoi ini bawahnya membulat.

Ini contoh bibit yg etiolasi, batang tampak memanjang dan tidak bisa tegak.
Mudah patah dan mati.


Nah ini tips nya bagaimana memodifikasi supaya tetap tampil cantik.
1. Belah rockwool dengan pisau bergerigi didekat batang spt gambar dibawah ini.

2. Buka rockwool perlahan2 didekat batangnya..

3. Perlahan2 cabut tanaman pelaan sekali supaya akarnya tidak terputus. Kalau sudha terbiasa akan tau cara spy tidka mudha putus, sulit dituliskan disini, hanya dengan perasaan saja.

4. Siapakan rockwool baru, atau kalau rockwool sebelumnya tidka terlalu rusak bisa kamu pakai lagi.
Belah rockwool sampai tengah, jangan putus.

5. Selipkan batang tanaman ditengah rockwool, biarkan akar dibawa rockwool saja.

6. Tutup kembali rockwool dan segera masukkan ke dalam netpot dan pindahkan ke sistem.
Nah sekarang sudah  tampil cantik kembali kan tidak loyo tidak lunglai...

Usahakan kalau modifikasi saat tumbuhan sudah berdaun 4 ya.
Selamat mencoba...







Senin, 27 Februari 2017

Pumpkin Donut

Source @doyanbaking


Pumpkin Donut
Bahan A
500 gram terigu cakra
200 gr pure labu kuning
100 gr gula
1bks fermipan
4 telur kuning
50 gr susu bubuk
100 cc air dingin

Bahan B
80 gram mentega
1/2 sdt garam

Cara membuat
Dalam wadah campur semua bahan A, uleni sampai setengah kalis
Masukan bahan B , uleni sampai kalis elastis
Bukatkan adonan, tutup wadah dg cling wrap atau serbet lembab.
Biarkan mengembang 2x lipat atau sekitar 45menit.
Kempiskan adonan, biarkan kembali padat.
Tinbang adonan sekitar 50gr, bulatkan. 
Susun bukatan2 adonan diatas kertas silikon atau loyang besar yang sudah ditaburi tepung.
Diamkan sekitar 20 menit.
Panaskan minyak cukup api kecil.
Ambil bulatan adonan, lubangi bagian tengahnya, lalu goreng.
Jika bagian bawah sudah agak kecoklatan, balik, cukup 1 kali balik saja.
Angkat dan tiriskan.
Biarkan dingin, taburi gula halus.


Note :
Kalau labu dan telurnya dari kulkas, pakai air biasa saja.
Kalau menguleni adonan pakai standing mixer besar dari setengah kalis ke kalis elastis itu sekitar 10 menit. 
Paling enak pakai butternut Pumpkin




Selamat mencoba


Rabu, 18 Januari 2017

Pelatihan Hidroponik untuk Pemula




Hidroponik adalah bercocoktanam tanpa menggunakan tanah.
Ini menjawab masalah yang dihadapi saat ini dan masa mendatang, dimana tanah pertanian semakin berkurang, dan jawaban bagi kita orang2 dikota yang ingin bercocoktanam tapi minim lahan.
Tenaga yang kita keluarkan tidak banyak, karena tidak perlu mengolah lahan/tanah, cocok untuk 
mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bermanfaat. 





Kita bisa menanam sayuran di pot2 dengan media tanam air saja plus nutrisi atau dengan box styrofoam bekas buah seperti gambar dibawah ini. 



Sudah hampir 4th kami mengadakan Pelatihan ini, dan mereka2 yang sudah belajar merasakan manfaatnya memiliki hobby ini. 
Kami mengajarkan mulai dari 


Apa itu Hidroponik
Menfaat atau keuntungan menanam secara hidroponik
Apa yang harus diperhatikan sebelum memulai
Bagaimana memulainya
Bagaimana menyemai benihnya
Semua itu dalam kelas teori.

Sementara dalam kelas prakteknya..
Ada praktek menyemai aneka macam benih
Ada praktek membuat 4 macam sistem.


Hanya Rumah Hidroponik yang mengajarkan Pelatihan selengkap hal tersebut diatas.
Bahkan setelah Pelatihan yang berlangsung sehari penuh (jam 08.00 sd jam 16.30), masih dibuatkan group kelas yang bisa tanya jawab dengan kami. 

Rumah Hidroponik Bertha Suranto memang betul2 lengkap.
Ada blog nya
Rumahhydroponic.blogspot.com
Ada tutorial via youtube
Rumah Hidroponik Bertha Suranto

Ada group facebook besar yang diikuti lebih dari 43.000 member dari seluruh Indonesia.

Ada website onlineshop Penjualan Kebutuhan Hidroponik
Www.rumahhidroponik.com

Pelatihan kami diadakan setiap bulan di Cibubur, dan juga jadwal2 khusus di beberapa tempat.

Pelatihan berikutnya adalah di
Cibubur, 22  April  2017
Biaya Rp, 500.000/org

Muntilan, 27 April  2017
Biaya Rp. 450.000/org

Info Pendaftaran
Muntilan 




Rabu, 11 Januari 2017

Cara menanam Kangkung



Kangkung adalah sayuran  yang paling digemari oleh orang Indonesia.
Sayangnya kangkung yang ditanam di perkotaan biasanya disiram air got hitam.
Itu yang membuat saya merasa kurang sreg beli kangkung dipasar.
Saya lebih suka menanam sendiri. Ya karena merasa nyaman dg kangkung hasil hidroponik, tidak ada lintah, tak ada cacing dan tak ada pestisida kimia. Selain itu rasanya bedaaa....lebih bahagia kalau tanam sendiri. Nah para pemula, ini sudah selesai video bagaimana menanam kangkung supaya dalam 1 rockwool tumbuh banyak. 

Cara semainya.
1. Potong media tanam rockwool ukuran 2.5 x 2 cm
2. Basahi rockwool
3. Buat lubang ditengah dengan ujung pantat ballpoint.
4. Masukkan benih busa 10 sd 15 benih.
5. Tutupi dengan plastik hitam selama 1 hari
6. Jika biji sudah  tumbuh putih2 segera jemur spy kenal sinar matahari.
7. Rockwool setiap hari diberi air biasa supaya tidak kering.
8. Di hari ke 8 atau 9 kangkung sudha bisa dipindah ke netpot lalu masuk ke sistim dan diberi nutrisi.
Keterangan nutrisi silakan baca dibawah ini :







Catatannya :
1. Kangkung sangat suka sinar matahari.
2. Kangkung bisa dipanen dengan sistim dipotong saja nanti tumbuh lagi. Tapi cukup3x saja ya.
3. Nutrisi bisa dimulai dari 600 lalu seminggu kmd beri 900 lalu 1200 sd panen.
4. 25 hari sudah bisa panen bagus kalau dengan sistim air mengalir spt rakit apung yang airnya mengalir atau nft/dft.
5. Kalau kurang matahari kangkung tidak bisa berdiri tegak spt dlm foto dibawah ini. 
6. Media tanamnya selain rockwool busa diganti cocopeat, cocofiber, kain flanel, tissue dll.
Selamat pagi, salam hijau dan selamat mencoba..






#kangkunghidroponik
#kangkungrhbs
#videokangkung
#rhbs