Hydroponic atau dibaca dalam bahasa Indonesia, Hidroponik, adalah bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Dengan penambahan nutrisi/pupuk khusus untuk hidroponik.
Hydroponic sendiri berasal dari bahasa Yunani :
Hydro : Air
Phono : Daya
Jadi mengandalkan air sebagai medianya, walaupun kemudian ada juga yang ditambah media2 tanam lainnya untuk menopang tanaman, tetapi bukan tanah.
Menurut Literatur, bertanam secara hidroponik sudah ada sejak jaman nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ada Taman Gantung Babilonia, ada taman apung suku Aztec, tetapi itu semua tidak terdokumentasikan karena waktu itu teknologi digital dan dunia maya belum terbentuk seperti sekarang.
Hidroponik menjadi sangat dikenal sejak tahun 1990an, saat awak pesawat ruang angkasa bisa menanam secara hidroponik di dalam pesawatnya. Lalu mulai muncul juga pertanian secara vertical, dan selanjutnya hidroponik dikembangkan dengan skala produksi yang besar.
Jepang sudah menerapkan bercocok tanam secara hidroponik sejak tahun 1950, karena tanahnya yang tandus akibat di bom Atom. Dan kini negara2 penghasil minyak yang tanahnya berupa gurun pasir dan tandus ikut menerapkan hidroponik.
Pada awal2 ditemukannya hidroponik memang kualitas sayuran dan buah yang dihasilkan masih kurang baik hasilnya(poor quality), tetapi sekarang dengan metode hidroponik yang modern dan nutrisi yang seimbang, hasil sayuran dan buah dari metode hidroponik diakui memiliki kualitas yang superior dan premium serta banyak vitamin.. Melalui metode hidroponik yang modern, dapat dihasilkan panen yang berlipat ganda sepanjang tahun.
Pada awal2 ditemukannya hidroponik memang kualitas sayuran dan buah yang dihasilkan masih kurang baik hasilnya(poor quality), tetapi sekarang dengan metode hidroponik yang modern dan nutrisi yang seimbang, hasil sayuran dan buah dari metode hidroponik diakui memiliki kualitas yang superior dan premium serta banyak vitamin.. Melalui metode hidroponik yang modern, dapat dihasilkan panen yang berlipat ganda sepanjang tahun.
Untuk sejarah hidroponik lainnya browsing aja di google yaa......kita lanjutin belajarnya :)
saya coba tanam sawi, tapi kok daunnya tetep kecil, tidak bisa besar, kenapa ya bu?
BalasHapussaya pakai sistem wick, larutan nutrisi sudah pakai ab mix dan alat ukurnya tds meter, tapi kok masih gagal terus, mohon bantuannya dong... mohon add pin bb saya y bu : 7E94796B